update post

Adbox
Tampilkan postingan dengan label - INDONESIA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label - INDONESIA. Tampilkan semua postingan

Senin, 25 April 2016

VENOMED - Victim Supreme Brutality

VENOMED - Victim Supreme Brutality

TURBIDITY - Vomiting The Rotten Maggot CLIP

TURBIDITY - Vomiting The Rotten Maggot CLIP

Minggu, 24 April 2016

Internal Amputation - Abortus Iminens CD 2014


Internal Amputation - Abortus Iminens
WAAR Productions CD 2014

01 Diagnosis 01:53   
02 Abnormes Genuit 02:10   
03 Embrio Tak Berdosa 03:00   
04 Human Papilomavirus 03:38   
05 Defectus in Utero    03:52   
06 Abortus Iminens 03:37   
07 Herpes Genitalis 04:40   
08 Klamidia Trachomatis 02:53   
09 Kondiloma Akuminata 03:45   
10 Gonore 03:16


Daya Magnetik Awal Ketertarikan Gw dengan Band Slamming Brutal Death Metal Potensial asal Klaten, Jawa Tengah ini adalah pada saat pertama Gw mendengar Track Promo " Human Papilomavirus " yang beberapa waktu sebelumnya pernah Gw Muat dalam Sampler Kompilasi Online untuk Edisi Spesial Slam Lostinchaos Digitalzine # 4. dengan Mengusung Konsep Slam Death Metal yang energik setiap hentakannya demi membakar Adrenalin tubuh bergoyang, Hentakan demi hentakan band ini memberikan Pesona liar hampir disetiap Komposisi-nya. Perpaduan Kental antara Devourment, Cephalotripsy, Internal Bleeding, Torture Krypt, Cerebral Incubation, AbominablePutridity, Hingga Waking The Cadaver cukup menggambarkan Musikal Style Internal Amputation sebagai Embrio yang harus diperhitungkan dari Klaten Scene ! tanpa melulu kita dibenamkan dalam Aroma Slammin Guttural persis seperti yang menjadi bayangan elo dan gw sebelumnya, ternyata band ini banyak menawarkan Slam Groovy Ciamik In The Vein New York Style seperti hal-nya Internal Bleeding serta Torture Krypt. The slams themselves are generally notes with an occasional pinch harmonic for emphasis. No fast triplet nonsense, no attempts to cross over and appeal to the Slammy crowd, just pure thuggish goodness. clicky kick drum and all that jazz. Style-wise, the drums are usually constantly blasting mid-tempo behind the slam riffs and The guttural vocals are generally very deep, dry and have a lot of low end, as if the vocalist were a very Powerfully. sehingga jangan kuatir dengan kesan bete yang menghantui sebelumnya pada diri kalian, Aransemen musikal dinamis menjadi Pemecah Dogmatis serta Paradigma-nya. dibagian awal kita diajak foreplay dulu dengan Opening Instrumen Track " Diagnosis " yang begitu terasa kental sekali sentuhan Style hingga sound In The Vein Internal Bleeding sekali yang kelar itu " Abnormes Genuit " adalah Hidangan utamanya dimana pertempuran sengit kombinasi warna bermain Cerebral Incubation, AbominablePutridity, Hingga Waking The Cadaver lebih menghentak Hebat geliat-nya. Meski tidak Harus Membandingkan Komposisi Band ini dengan nama2 yang gw sebut diatas, sedikit banyak gw bisa memberi Gambaran secara Jelas serta Jujur apa yang gw dengarkan, coz Bagi Gw tidak ada konsep musik yang tidak dapat digambarkan meski kita hanya sekedar menggunakan gambaran/Model sederhana seperti cara tersebut, Meski Komposisi musik bisa serumit apapun, kita tetap dapat menjelaskan warna juga arah bermainnya TANPA harus menjudge-nya, karena ini adalah sebagian dari bentuk " Referensi " tanpa mengurangi kiasan absurd-nya, coz pandangan setiap Orang beda-beda coy ! kemudian " Embrio Tak Berdosa " kembali langsung Menggoyang Otot leher gw dengan Hentakan Slam Groovy yang ciamik.  Song structure consists of transitioning from one slam into another slam, with a scant few blasting sections in between, all working up towards that one point in the song where the music slows down to a snail's pace and everybody in the audience starts Headbang while the guitarist plays one-string chugs. Downtune Riff Struktur Gitaris Julian Dewantara lebih banyak menyulut Aransemen Beat yang Catchy and so pasti Slam and Slam Party ! This band has one goal in mind, and that is to write brutal, superficially-gory songs with lots of slams freak assaulting ! selalu dimulai dengan Intro dari beberapa Horror Movie (Alasan Lain Menambah Durasi Track), Gempuran demi gempuran menjadi lebih seimbang dengan Downtune Riff, Blastbeat serta Guttural Vokill yang " Berat " ! Meski Sedikit Masukan gw adalah Karakter Deep Guttural-nya lebih diasah lagi untuk mendapati Karakter Vokill yang lebih " Basah " en Menendang ! " Abortus Iminens " juga sangat tidak mengecewakan menjadi Hit Track untuk dijagokan di Full Album perdana ini, Yess, Internal Amputation music is what the most simplistic slam death metal bands on Earth aim for, and none of them will ever perfect the formula like this band has. Well 10 Track yang hampir tanpa sadar menggoyang Imajinasi kita dibawah alam sadar Band dengan suguhan Slam Groovy Death Metal ciamik dalam Beat yang berubah dinamis tanpa harus dikontrol dengan Ego dan Emosional Musisinya, akan sedikit menyegarkan Suasana banget ketika enjoy sekali menikmatinya. sebuah Apresiasi Yang bagus bagi band mendapat support maksimal dari Label melalui Kemasan yang extra Keren, Gw harap ini adalah Impian untuk Fans Fanatik Slam Groovy In The Vein segera menjadi penghuni baru koleksi kalian. This is the pinnacle of the genre of slam death metal - things can only go down from here !!!


Kaluman - Kaluman CD 2014


Kaluman - Kaluman
Independent CD 2014

01 Prelude to Hell 03:32   
02 Eksekusi Mati 03:18   
03 Bunuh Membunuh 04:00   
04 Festival Kematian 03:58   
05 Altar Prostitusi 04:51   
06 Pembantaian Norma-Norma Tuhan 04:26   
07 Global Genocide 05:46   
08 Ujung Mata Pisau    05:08   
09 Membusuk Menjadi Sampah 04:41


" DM era 90 an jauh lebih bagus dari fenomena DM modern sekarang yang terlalu tricky !! We will bring the good old days now ! " adalah Rangkuman Deskripsi Konsep Musik Kaluman menjadi lebih mengganyang dan berbeda dari kebanyakan band tanah air Mengusung Genre ini, sehingga memang sejak awal gw menaruh perhatian khusus sejak band ini merilis independen " Promo CD 2012 " saat band Proyek Monster ini dibentuk dari beberapa Death Metal Populer di Bandung Scene. So Mau Tau bagaimana Memainkan Konsep " Slammy Groovy Death Metal " yang sebenarnya terdengar lebih baik ? Tentu Gw rekomendasikan untuk mendengar album full S/t with Dynamic tempo, blast beats, split time grinding, heavy crunch mid low distortions, heavy low bass, grunt and gutural vocals blend in one !!! tentunya kita masih begitu ingat dengan Tendangan Mematikan Band2 Slamming Pendahulu yang banyak mempengaruhi secara Musikalitas, Nama Vomit Remnants, Internal Bleeding, Suffocation, Dying Fetus, Deaden hingga Devourment adalah sebagai Benang merah perjalanan Musikalitas Kaluman Membentuk 9 Track-nya disini. Memainkan Brutal Death Metal tidak harus mendominasi Beat Part yang Cepat saja, Karena Belenggu Persepsi seperti itu harus perlahan kita Telaah kembali secara Dewasa. its About Xtreme Music, But Mean for Fast Part ! terus yang menjadi poin plus dan acungan dua jempol disini adalah Komposisi Lagu yang tertata rapi membentuk barisan Struktur musik yang Catchy dan Easy Listening, sebuah Metode Konvensional sudah sangat ditinggalkan Band2 sekarang yang terlalu memegang Kesan " Wah " nya saja tanpa memikirkan Aspek " Nikmat "nya sebuah Lagu itu sebenarnya bagaimana. " Prelude to Hell " memang menjadi Ritual Foreplay Pertama Kaluman Menyusun Strategi Peregangan Semua Otot dalam tubuh agar siap menikmati Sajian Utamanya. Opening Track yang sudah akan membawa kita kembali di Era DM 90-an banget, dan Kalian ga perlu langsung Secara cepat Mereaksi-kan dalam Adrenalin untuk Melakukan Moshpit tapi cukup Headbang sambil menikmatinya hehehe. sludgy "CHUN... CHUN... CHUN..." break. There are some blasting sections with mostly inaudible tremolo riffing, lots of midpaced, hardcore-inspired grooves, and lots of guttural, somewhat burping growls. There's also a constant procession of start/stop chug riffs over double bass that all sound pretty much exactly like each other. " Eksekusi Mati " adalah Hidangan Utama dimana Bertemunya Ego band dengan masing2 Konsep telah menjadi Kesenangan Bermusik tanpa sebuah Intimidasi Kaku apa yang ingin dituangkan dalam sebuah Ide, semuanya mengalir Begitu Natural. Di Kaluman Tidak mengenal Batasan Menuntut Skill pada band sebelumnya harus mendarah daging kembali dalam arteri Proyek yang sudah sejak awal sepakat mengusung konsep ini. Bagaimana Duet Down Tune Sludgy Slam antara Gitaris Ferly dan Daniel lebih banyak menjadi sebuah " Mata " bagi Drummer Abas Meng-konek-kan Feel & Lick menjadi Sesuatu yang " Slam Groovy Death Metal ". It's got that mid to low level studio production of a lot of mid-'90s DM groups, with decent sounding drumming, somewhat submerged vocals, and way overly distorted guitars recorded at too high a volume to preserve any modicum of tone. Progres Breakdown Tune Riff yang simple namun cukup ampuh membuat terus Kepala Gw Headbang ! Perpaduan Growl dan Screaming menjadi karakter vokalis Aris Membentuk Aransemen yang lebih " Menonjok " lagi.  " Bunuh Membunuh " Kemudian masih menjadi Serial Killer Track yang terus memamerkan komposisi Slam Groovy Ciamik ! memang sekilas terdengar simple, tapi Gw jamin, Trik ini malah menjadi bagian yang Paling sulit dalam Penciptaannya. Bukan pekara mudah seh untuk dapat membentuk Rangkaian Lagu yang simple tapi memuat Dasyat Reaksi Pendengarnya merasa Enjoy dari sekedar Menikmati Dentuman cepat irama Death Metal. Seakan tidak kehabisan Ide membuat Sentuhan Cathy dan Easy-nya, " Festifal Kematian " berikutnya tetap menjadi Sajian yang Menyita Konsentrasi Adrenalin untuk merespon dengan Enjoy ! you know, hear the difference between notes, preventing coherent riffs from being composed. This alone pretty much damns the Material from ever being in regular rotation from me really was a promising start. dan " Altar Prostitusi " tentu sudah dikenal banget sejak dikenalkan pada " Promo CD 2012 " kini dimainkan kembali bersama " Membusuk Menjadi Sampah " tentu dengan Sentuhan yang lebih Membunuh bersama 9 Track disini. Seakan memang Internal Bleeding Hadir menyiksa Pendengaran gw lewat " Pembantaian Norma-Norma Tuhan ", lebih agresif dan menonjok lewat Bantaian Slam Breakdown Beat mantap ! Remember how it became the prototypical breakdown for just about every NYDM song that came out for, oh, a decade after it? Well, Internal Bleeding was clearly riding that wave hard, because every track has that same ! Raungan Growl Aris mungkin makin Di ambang Feel-nya, apalagi Lekik an Scream Insane Vokalnya sungguh Menyiksa ! Seakan Tanpa Kenal lelah Kaluman Menyuguhkan di 9 Komposisi, Rangkaian Bait Hitam Groove Death Metal Fantastis, Kita memang di Manjakan sekali dengan Suguhan Matang Dinamis ini. Sound & Produksi yang Lebih baik lagi semakin menyempurnakan Rilisan Full perdana ini menjadi sebuah Masterpiece yang Wajib dan Serius Untuk Para True Slammer Death Metal. The performance/production: Decent and dissapointing, respectively !!!

" DM 90 's era is much better than DM modern phenomenon too tricky ! ! We will bring the good old days now ! " Concept is a summary description devour Music Kaluman become more and different than most bands of this genre Carrying homeland , so does from the beginning i pay particular attention since the band released independently " Promo CD 2012 " when the band was formed Monster project from some Popular Bandung Death Metal Scene . So how Mau Tau Play Concept " Slammy Groovy Death Metal " which actually sounds better ? Of Gw recommend to hear the full album S / T with Dynamic tempo , blast beats , split time grinding , heavy distortions low mid crunch , heavy low bass , vocals gutural grunt and blend in one ! ! ! so of course, we still remember the kick Deadly band2 Slamming predecessor musicality that much influence , Name Vomit Remnants , Internal Bleeding , Suffocation , Dying Fetus , Devourment is Deaden up as a red thread journey musicality Kaluman Forming 9 Track it here . Plays Brutal Death Metal does not have to dominate Beat Fast Part A , Due Shackles perception as it should slowly we re Assessing Adult . its About Xtreme Music , But Mean for Part Fast ! continues that a plus point and two thumbs up here is a neat song composition forming a line structure Catchy music and Easy Listening , a conventional method already abandoned band2 now too hold Impression " Wow " aspect of her without thinking of " favors " his a song that is actually how . " Prelude to Hell " has become a ritual foreplay First Kaluman Develop Strategies Stretch all muscles in the body to be ready to enjoy Primarily dish . Opening track that already will bring us back in the 90's Era DM really , and You do not need direct Quickly react to adrenaline - Doing it in the moshpit but quite Headbang while enjoying hehehe . sludgy " ... CHUN CHUN CHUN ... ... " break . There are some sections with mostly inaudible blasting tremolo riffing , lots of midpaced , hardcore - inspired grooves , and lots of Guttural , somewhat burping growls . There 's also a constant procession of start / stop Chug over double bass riffs that all sound pretty much exactly like each other . " Execution Dead " is the main dish in which the band Ego Meets with masing2 concept has become a musical pleasure without a Rigid Intimidation what you want poured in an idea , everything is flowing So Natural . In Kaluman not know the limits Demand Skill in previous bands should ingrained back in arteries that have been since the beginning of the Project agreed to carry this concept . How to Tune Down Duet Slam Sludgy between guitarist Daniel Ferly and more into an " eye " for Abas Drummer Meng - conn - Feel & Lick it into something that is " Groovy Slam Death Metal " . It's got that mid to low-level studio production of a lot of mid - '90s DM groups , with decent sounding drumming , somewhat submerged vocals , and way overly distorted guitars recorded at too high a volume to preserve any modicum of tone . Progress Breakdown Riff Tune is simple yet powerful enough to make continued Gw Head Headbang ! The combination of growls and screaming into the character vocalist Aris Arrangement Establishing a more " punch " again . " Kill Kill " Later still be a Serial Killer Track continues to flaunt composition ciamik Groovy Slam ! glance it sounds simple , but Gw assure you , this trick instead become the most difficult part in Creation . Pekara not easy to be able to form a circuit seh a simple song but includes listener feel terrible reactions Enjoy Watching the Big Bang faster than Death Metal rhythm . As if not run out of ideas to make Cathy and Easy touch her ??, " Festival of Death " next remains a dish that Arresting Adrenaline concentration to respond to Enjoy ! you know , hear the difference between notes , Preventing coherent riffs from being composed . This alone pretty much damns the material from ever being in regular rotation from me really was a promising start . and " Altar Prostitution" would have known really since introduced to the " Promo CD 2012 " is now played back with " Rotting Garbage Being " certainly with more Killing Touch with 9 Track here . As if indeed Present Internal Bleeding through torture Hearing gw "Slaughter Norms of God " , is more aggressive and punched through the massacre Slam Beat Breakdown steady ! Remember how it Became the prototypical breakdown for just about every song that came out NYDM for , oh , a decade after it ? Well , Internal Bleeding Cleary was riding that wave hard , Because every track has that same! Growl roar may Aris Feel On the verge of getting it, let alone Lekik an Insane Scream really vocal Torturing ! As if Kaluman Provides tirelessly in 9 Composition , circuit courts Groove Death Metal Black Fantastic , We are indeed at Pamper Treat Mature once with this dynamic . Sound & Production Better yet progressively refine the full release of this first became a Masterpiece Mandatory and Serious To The Slammer True Death Metal . The performance / production : Decent and dissapointing , respectively ! ! !


Harak - Promo CD 2016





























Harak - Promo CD 2016
Genesis Merchandise & Production CD-R 2016

01 Pre-Insanity Period
02 Bringer Of Decay
03 Impaled On Abhorrent Savagery


Muhammad Lutfi - Vocals
Jaqfar Sholeh - Guitar
Karim Abdul - Bass
Dasep Santoso - Drums


Secara Keji dan membabi buta Bomblasting Beat menjadi Dominasi Kekuatan paling kuat hari ini di Movement Scene tanah air, pergesekan Hebat diantara Kompetisi bermain se-ngebut dan Brutal-nya menjadi lebih teduh dengan Sajian genre DM yang dibilang biang-nya musik paling berat dan Berisik, tapi Asumsi band BDM itu ga selamanya Cepat dan Brutal sejak dikenalkan secara Intens oleh Penggiat Scene pemicu lahir-nya Genre DM yang lebih Catchy, NYDM hadir sebagai Oase pemberi Kesejukan disaat Hingar bingar DM seperti tidak pernah mencapai Klimaks-nya. sebenarnya di Scene tanah air sudah bukan menjadi " Mainan " baru jika Komposisi DM dengan Sentuhan kental Groovy/Slam (Bukan Slamming) sudah diusung oleh para pendahulu-nya seperti Kaluman, Venomed, Turbidity, dan lainnya. Aransemen musik yang tegas mengajak Audience merespon lebih menyegarkan dengan gerakan Tubuh teratur dengan tempo Ajojing, adalah salah satu Karakter Khas-nya. meski terdengar lebih sederhana, Konsep seperti ini sangat Memperhitungkan sekali Perpindahan Harmonisasi catchy yang Match dari Bar ke Bar, dan inilah mungkin menjadi Faktor kesulitan tersendiri untuk beberapa Band tidak tertarik untuk memainkannya, kenapa tidak tertarik? karena Komposisi-nya memang Bikin Otak Meradang hebat ketika pada proses menulis melibatkan sekali Mood dan tempo yang tepat serta Tidak asal-asalan. Surprise banget Hari ini kita punya stok potensial yang menciptakan Dramatikal Harmoni cerdas dengan intensitas beat yang menendang pantat lewat hadirnya nama HARAK ! if you seek nothing more than a set of new Struggles to get your mosh on and fine tune your Signature pit ministrations, or Simply work out while you think about Crushing someone skull, then you could do Considerably worse than A Force Unstoppable. berangkat dari Tangerang, Banten, Harak siap membuat Moshpit pecah dengan Sajian Ajeb-ajeb merespon hampir setiap Lick Tajam headbanging. mencoba mempertemukan esensi musikal yang diusung oleh Internal Bleeding, Dawn Of Demise, Dyscarnate, Soils Of Fate Hingga Skinless, pemandangan menghancurkan Moshpit will be start ! Genesis Merchandise & Production mempersembahkan dalam format Promo CD sebagai Foreplay full album Harak nanti. kita check Sengatan mesra pertama " Pre-Insanity Period " dimulai dengan sebuah Intro kecil selama 30 Detik menjadi Kegilaan periode awal Harak menginjeksi Agresi Intens-nya lewat Intrumental Track sebagai Opening-nya. dari sini Gw sudah banyak sekali mencium aroma kental sentuhan NYDM yang terbungkus dengan pengemasan Sound serta Style awesome ! Ketukan rancak drumming yang bekerja sama dengan Breakdown Explore Riffing Gitar salah satu Kunci utama-nya. Well, Langsung nikmati kemudian Sajian Penuh-nya lewat " Bringer Of Decay ", Punishing in a Breakdown Slam sense due to its chunky, hammering sense for rhythm, one cannot argue the Crushing effort put forth here. tidak melulu terjebak dalam ketukan yang cepat, melainkan mempermainkan terstruktur Mood serta Emosi kita dengan Tempo Atraktif cukup untuk membakar terus gerakan respon tubuh. Aroma Wangi Internal Bleeding berpadu Mesra dengan Typical Dawn of Demise cukup menyeruak Hebat untuk beberapa Slam Groovy Ajib terus menggoyang. secara aransemen, Harak bagi Gw sudah menyuguhkan Warna yang Berani dan Matang terdengar hampir disetiap Progres Tempo yang tertata rapi. The riffs are Primarily Palm-muted power chords, with a few Tremolo picked pieces Scattered throughout. Some of the riffs even border on Slamming here and there. Rhythm is the main goal here, Triplets and pinch Harmonics abounding, with shit loads of swaying, Violent patterns to get whiplash by the Halfway mark. dan Track penutup, " Impaled On Abhorrent Savagery " semakin menenggelamkan keasyikan Gw menikmatinya dengan terus menggerakkan kepala tanpa henti. track yang lebih cepat terasa ledakan liar ini terus memanaskan Konsentrasi dengan pengemasan DM yang lebih sederhana, namun mampu menjadi Provokasi Hebat ! NYDM style Dictates that any sort of riffage or innovation beyond the first octave of notes is Simply not Permissible. These Lethargic rhythm-based chord Passages are certainly not Entertaining or catchy like say, a Cianide riff ! Menjadi Catatan rekomendasi Penuh untuk kalian yang lebih Respectfull dengan Middle Tempo tanpa sayatan yang meledak-ledak. Well, Menjadi sangat Ga sabar sekali jadinya Gw menanti full album-nya, Cause This is one of the most unforgettable and completely impersonal records I’ve ever had the pleasure of The breakdowns and Totally NYDM Fans??? YOU MUST HAVE IT NOW !!!


Turbidity - Vomiting the Rotten Maggot EP 2012




























Turbidity - Vomiting the Rotten Maggot
Horrible Creation Extreme Musick Media ' Ep 2012

01 We Come from Slam 00:46   
02 Dendam Maksimal 04:41   
03 Vomiting the Rotten Maggot 04:05   
04 Horror of Carcass and Gutted 04:50   
05 Path of Mutilated (Live New Version) 04:22   
06 Marah Termuntah (Live New Version) 03:23


Andry Gila - Vocals
Iko Karbon - Drums
Daniel Turbidity - Guitars
The Mamay - Bass


Hmmm .... Sepertinya ada yang terasa agak berubah dengan Bandung Guttural Exhilaration Gigantic Downtuned, Turbidity di materi Ep baru ini jika kita bandingkan sendiri dengan Materi CD " Suffering of Human Decapitated " yang banyak mendapat Pujian dari banyak media karena beberapa Konsepsi Musikalnya yang mulai " ingin " melepaskan diri dari Imej Bandung Death Metal Style ! Biasanya hal seperti ini menjadi Kontradiksi yang wajar dalam sebuah perkembangan band itu sendiri juga pergantian Formasi dengan Karakter Yang berbeda tentunya juga lumayan banyak akan membawa pengaruh yang Signifikan. dan Gw Pribadi masih menaruh Ketertarikan dengan Konsep band ini era " Suffering of Human Decapitated " yang terkenal dengan gaya Slamming Death Metal yang Lebih kaya akan Groovy Part ala Internal Bleeding, Entorturement ampe Dehumanized, dimana Scene Bandung Death Metal sendiri saat itu memang sedang digerus dengan Booming Brutal Death Metal Hyperblaster seperti yang dipopulerkan band seperti Jasad dan Bleeding Corpse. dan mendengar materi baru ini gw pengen buru2 aja bercerita tentang Konsep Materi Turbidity kali ini yang masih tetap menyimpan Aroma Brutalitas yang Intens ! track Intro awal dimulai dengan " We Come from Slam " yang terasa Epic dan Kolosal Heroic nuansanya dan Bukan Aroma Gory hehehe ..dan setelah itu " Dendam Maksimal " menjadi pembuktian Konsep terbaru Turbidity yang masih brutal ! Karakter Deep Guttural Gurgling Vokalis Baru Turbidity, Andry Gila tentunya sudah kita banget Typicalnya masih begitu kental dengan beberapa band sebelumnya seperti Digging Up juga Balance of Terror rupanya memang membawa angin segar perubahan Konsep Utama Turbidity yang era Dada Rosadeath masih terasa karakter Emosional Growling Deep In the Vein Internal Bleeding, Komposisi Musik Turbidity pun mulai mendekati gaya Condemned, Cephalotripsy juga Abominable Putridity sekali. masih kaya dengan Slamming Part, Turbidity senantiasa mengajak Para Mosher dan Audience untuk Headbanger sesekali Slamming Dance. gempuran Drummer Iko Karbon masih terasa Mantap memukulkan Hyperblaster part dan Slamming-nya. Pummeling Simple Slam Riffing tetap yang sadis disajikan dengan Depth Sound yang masih menyimpan karakter Bandung death Metal banget rupanya tetap menjadi Trademark Sounding yang diolah oleh seorang Enjiner dan Gitaris Populer Forgotten macam Toteng Kampret menciptakan karakter Mengerikannya sebagai Salah Satu Diehard Barudak Bandung Sound scene ! " Dendam Maksimal " memang Maksimal kekejamannya menggerinda dengan aransemen berdarah ! apalagi Gaya Penulisan Lirik sadis lagu ini bisa menjadi sebuah referensi Kronologi Pembunuhan yang sebenarnya melalui Kiasan kata yang berlumuran anyir darah segar pada Korbannya. kemudian " Vomiting the Rotten Maggot " masih menularkan kekejaman berikutnya melalui sentuhan Hyperblastbeat dasyat yang kian mantap, yang kemudian setelah itu gempuran gaya slamming part masih menjadi ornamen wajib. beberapa sentuhan tajam Ala Jasad dan Bleeding Corpse lumayan menjadi Spirit penciptaan karakter Materi baru ini setelah nama2 Band Bule yang gw sebutin diatas. Kerongkongan Andry Gila memang seperti Sedang terasa Parau dan Kering begitu memuntahkan karakter Guttural Gurgling Pigging Snore-nya mengingatkan sekali dengan gaya Matti Ways-nya Cinerary dan Mantan Disgorge ( California ) banget. lalu " Horror of Carcass and Gutted " yang diawali dengan sebuah Intro Horror semakin melaju kencang dasyat mencincang Biji Peler Para Metalhead Poser, jelas semakin menampilkan Serangan maha Dasyat dari Turbidity yang kian Progresif dalam Musikalitasnya ini. dan Frontman gitaris Daniel Juga mengisi semua Bass Track pada 3 lagu baru disini. selanjutnya 2 lagu Live Track adalah 2 Track dari album Pertama telah diaransemen ulang dan diisi oleh karakter Vokal seorang Andry Gila, jelas lebih berbeda saja dari Versi sebelumnya adalah sebuah bentuk eksistensi baru disaat Turbidity harus kehilangan sedikit Icon utama konsep band sebelumnya. dengan sound yang agak terdengar raw dengan 3 lagu sebelumnya, 2 lagu Live Track ini jelas masih menyimpan sounding Turbidity yang sebenarnya. pada lagu " Marah Termuntah " elo bisa dengerin Backing Vokal dari Glender-nya Bloodgush. waduh sebenarnya gw masih ingin terus merasakan siksaan berat dan mematikan dari materi Ep ini, tapi mesti cukup merasakannya hanya dalam durasi 23 menitan, dan rasanya cukuplah merasakan kembali eksistensi Turbidity dengan formasi barunya ini. dikemas dengan Gory Artwork karya seniman Airbrush Sadis seperti Debronzes ( Vokalis Band Syndrome yang juga mengerjakan Artwork Kover-nya Band Departed, Orestes dan Plasmoptysis .ed ) semakin menambah Poin Plus debutan ini untuk segera dikoleksi ! dan Karya Debronzes ini disempurnakan selanjutnya dengan Polesan Warna Yudie dari Art Conspiracy. For All Slammer Freak Moshpit and Headbang area, Debutan ini adalah sebuah Ritual wajib bagi kalian Fans berat gempuran mematikan ala Jasad, Bleeding Corpse, Condemned, Cephalotripsy dan Abominable Putridity ! daripada cuman terbius bodoh dengan lagu2 Boysband Keparat yang Bikin Pusing Pikiran, Konsumsi Lagu2 Turbidity siap menjadi Terapi bengis untuk tetap semangat menjalani kehidupan yang keras ini. So Bersiap siaplah untuk Menangis darah menikmati sajian Sadis Barudak Bandung ini. Arrrggghhhhhhhhhhhhhhhhhh !!!!!!!

IN ENGLISH (Sorry, Use This Google Translate)

Hmmm .... Looks like there was a little change with the Bandung Guttural Exhilaration Gigantic downtuned, Turbidity in this new Ep matter if we compare yourself with Material CD "Suffering of Human Decapitated" a lot of praise from many media as some musical conception that begin "to" break away The image of Bandung Death Metal Style! Usually things like this to be a reasonable contradiction in the development of the band itself also changes Formation with Different Characters would also pretty much be a significant influence. and Personal Gw still paying interest in the concept of the band was the era of "Suffering of Human Decapitated" famous in the style of Death Metal slamming the more rich in Groovy Part ala Internal Bleeding, Entorturement ampe dehumanized, where Bandung Death Metal Scene itself when it is being crushed by Booming Brutal Death Metal Hyperblaster as popularized bands like bodies and Bleeding Corpse. and hear this new material quickly wrote i want tell you about this time Drafts Turbidity material that still retain the Intense Aroma Brutality! Intro track early start with "We Come from Slam" feels Heroic Epic and Colossal nuance and Not Aroma Gory hehehe .. and after that "Maximum Revenge" being the latest proof of concept Turbidity is still brutal! Character Deep Guttural gurgling New Vocalist Turbidity, Andry Gila course we have really Typicalnya still so thick with several bands before like Digging Up also Balance of Terror apparently did bring fresh changes that era Turbidity Main Concept Chest Rosadeath still feels emotional character Growling Deep In the Vein Internal Bleeding, Music Composition Turbidity began approaching Condemned style, Cephalotripsy also Abominable Putridity once. still rich with slamming Part, Turbidity Mosher and always invites the audience to Headbanger occasional slamming Dance. Drummer strikes Iko Carbon banged Hyperblaster still feels steady and slamming his part. Simple pummeling riffing remains a sadistic Slam presented by Depth Sound that still keep the character of Bandung Death Metal really seems to remain a Trademark Sounding processed by an Engineer and Guitarist Popular Toteng Forgotten kinds Shucks create characters dire as Diehard Barudak One Sound London scene! "Dendam Maksimal" is Up to grind with the arrangement bloody cruelty! The writing style especially sadistic lyrics to this song could be a reference to the actual chronology Murder by metaphor word rancid fresh blood splattered on the victim. then "vomiting the Rotten Maggot" was the next pass through the touch of cruelty that increasingly terrible Hyperblastbeat steady, then after that onslaught slamming style ornaments still a mandatory part. some sharp touches Ala Bleeding Corpse and goodly body of a Spirit character creation of this new material after the Names Me Western Band say above. Crazy Andry esophagus is like America was hoarse and dry so spewing characters Guttural gurgling snore pigging remind her once with his style Matti cinerary Ways and former Disgorge (California) really. and "Horror of Carcass and Gutted" which begins with an intro Horror speeding terrible chop the beans Peler The Metalhead Poser, obviously the show is most terrible attacks from an increasingly Progressive Turbidity in this Musicality. Frontman and guitarist Daniel Bass Track Also fill in all the three new songs here. The next two tracks are Track 2 Track Live from First album was re-arranged and filled by a vowel character Andry Crazy, is clearly different course than the previous version is a new mode of existence when Turbidity have lost a bit of the main concepts Icon previous band. with a rather audible sound raw with 3 previous song, 2 songs Live Track is obviously still keeps sounding Turbidity true. on the song "Marah Termuntah" elo can listen Backing Vocals from his Glender Bloodgush. Oh no actually I still want to continue to feel the torture and deadly of these Ep material, but should be enough to feel just a 23 menitan duration, and it was enough to feel again the existence of Turbidity with this new formation. packed with Gory Artwork Airbrush artists such sadistic Debronzes (Vocalist Band Syndrome who also worked on his Band Coverage Artwork Departed, Orestes and Plasmoptysis. ed) further adds to this debutant Plus Points for immediate collection! and work is enhanced further with Debronzes Color Gloss Yudie of Art Conspiracy. Freak For All Slammer moshpit and Headbang area, debutant is a ritual obligation for you fans ala heavy onslaught of deadly body, Bleeding Corpse, Condemned, and the Abominable Putridity Cephalotripsy! than cuman anesthetized with songs Boysband dumb fuck that Create Headache Mind, Consumption lagu2 Therapy Turbidity ready to be ruthless to keep the spirit of this harsh life. So Getting ready to enjoy a dish of sadistic blood Crying Barudak Bandung. Arrrggghhhhhhhhhhhhhhhhhh!!!!!!!


TURBIDITY : Bandung Slam Groovy Guttural


TURBIDITY : Bandung Slam Groovy Guttural

TURBIDITY terbentuk kira kira pada tanggal 14 februari 2008, dengan Mengusung genre Slamming Guttural, mungkin yang lebih akrabnya disapa " BANDUNG SLAMMING GUTTURAL ", formasi awalnya : Dada Rosadeath (Vocal), Iko Karbon (Drums), Rudi TJ (Bass) Tangkill (Guitar) dan Daniel (Guitar) namun karena ada beberapa perbedaan pendapat, maka perombakan pada pormasi sekitar 3 bulan berjalan dengan hengkangnya Rudi TJ maka Tangkill dimutasikan ke Posisi Bass, sampai beberapa gigs dan ketika hampir menyelesaikan Materi Album pertama, Tangkill giliran Hengkang dari band, hingga akhirnya direkrut Dena-nya DIGGING UP, meski tidak bertahan lama, Dena akhirnya memutuskan untuk tidak bersama band. sehingga dalam beberapa Penampilan panggung dan proses Rekaman Album, TURBIDITY hanya dengan formasi Trio. akhirnya masa yang mereka nantikan tiba dengan perilisan Full album pertama " Suffering of Human Decapitated " via Extreme Soul Production mendapat Respon yang antusias pada tahun 2011. sayang setelah album ini rilis Vocalis Dada Rosadeath harus mengundurkan diri dan posisinya tergantikan oleh masuk-nya Andry Gila-nya DIGGING UP yang langsung dicoba kemampuannya untuk EP " Vomiting the Rotten Maggot " tahun 2012 via Horrible Creation Extreme Musick Media. dan ditahun yang sama pula, TURBIDITY berpartisipasi dalam 6 Way Split Album " Gathering of Guttural Slammage " bareng ENGORRIMENT (Spanyol), SCREWROT (Israel), HELL SKUAD (Indonesia), PROJECTILE VOMIT (Philipina) dan VORACITY (Ukraina).

TURBIDITY Line Up
Andry - Vocals
Daniel Turbiyem - Guitars    
Amar - Bass
Iko Karbon - Drums

DISCOGRAPHY
Path of Mutilated Demo 2009      
Suffering of Human Decapitated CD 2011
Vomiting the Rotten Maggot EP 2012      
Gathering of Guttural Slammage Split 2012


VENOMED : Jogjakarta Slam Groovy Invasion


VENOMED : Jogjakarta Slam Groovy Invasion

VENOMED mulai terbentuk pada tahun 2008 dengan formasi awal-nya Benny (Vocal), Rizky (Guitar), Didi (Drum), dan Oyen (Bass). pada awalnya band ini hanya membawakan Cover Song dari beberapa band Ber-genre Thrash Metal seperti  Slayer, Sepultura, etc. kemudian pada akhir tahun 2008, Didi dan Oyen memutuskan untuk mengundurkan diri dari formasi band dan beruntung kemudian Posisi Didi langsung terisi dengan masuknya Roy Agus-nya DEATH VOMIT, dan posisi bass yang kosong tergantikan oleh Big Robby. dengan formasi baru ini, VENOMED mulai membuat konsep dan Materi baru untuk Planning Rekaman, akhirnya pada Bulan Mei 2009, VENOMED untuk pertama kalinya mengenalkan 3 Lagu dalam sebuah Demo yang mendapat respon sangat hangat dan kemudian menarik perhatian Label asal Thailand, Metal Quest untuk merilisnya dalam " Split 4 Way Supreme Entry " yang melibatkan 4 band didalamnya, VENOMED (Indonesia), DEFEATED SANITY (Jerman), MOONFOG (Slovakia) dan SPLATTERED ORGASM (Thailand) untuk 4 Way Split " Unleashing the Seed of Parricide " dirilis pada Tahun 2010.

Tahun 2010, VENOMED mengalami perubahan formasi kembali, Benny memutuskan untuk cabut karena alasan Lain, dan Posisi-nya diisi oleh masuknya Pandu Mahendra dari band BRUTAL CORPSE. dan Invasi kembali dilanjutkan dengan mengikuti beberapa Kompilasi sepanjang tahun 2010-2012 seperti bergabung di " Brutally sickness " (Extreme souls production), " Agents of Brutality " (Sulung extreme musick) dan " Sound of Brutality " (Headbanger merch). pada awal tahun 2013, ketika VENOMED sedang mempersiapkan rekaman full album pertama, Bassis Robby giliran hengkang dari formasi karena kesibukan dan digantikan oleh Oki Hariwibowo-nya DEATH VOMIT. setelah menantikan impian panjang untuk merekam materi full album pada Mei 2013, VENOMED dipinang oleh Sulung Extreme Musick Record untuk perilisan full album pertama " Removal " yang secara resmi dimuncratkan pada bulan Juli 2013 dengan menawarkan 10 Komposisi Brutal Death Metal dengan Sentuhan Slam Groovy Part, Cheers Fuckers!

VENOMED Line Up
Roy Agus - Drums   
Rizky - Guitars
Pandu - Vocals    
Oki Haribowo - Add. Bass

DISCOGRAPHY
Demo 2009          
Unleashing the Seed of Parricide Split 2010      
Removal CD 2013


KALUMAN - Groove Anjing Edan !!!


KALUMAN - Groove Anjing Edan !!!

DYNAMIC TEMPO, BLAST BEATS, SPLIT TIME GRINDING, HEAVY CRUNCH MID LOW DISTORTIONS, HEAVY LOW BASS, GRUNT AND GUTURAL VOCALS BLEND IN ONE !

Seiring dengan maraknya genre Death Metal di tanah air, gagasan untuk mendirikan KALUMAN dimulai dari perbincangan ringan antara Ferly JASAD dan Amenk DISINFECTED pada pertengahan tahun 2011. Ide ini muncul ketika hampir semua band Death Metal di Bandung hanya terkunci pada konsep musik yang selalu mengutamakan bermain tempo cepat sehingga semuanya hampir sama dan kurang variant. Bulan April 2012 proses recruitment personil mulai dilakukan, diantaranya adalah Daniel dari TURBIDITY, Lukluk dari BLEEDING CORPSE, dan Abaz dari UNDERGOD/JASAD.

Bulan Mei 2012 mereka sepakat untuk membuat satu konsep musik yang enak untuk didengar dan dipresentasikan diatas panggung tanpa menghilangkan elemen musik death metal itu sendiri, kebetulan konsep musik ini sebenarnya sudah pernah dikenalkan oleh band seperti Internal Bleeding dari US, Vomit Remnants dari Jepang era tahun 90'an maka kita membuat musik mengacu ke arah yang sama..Death Metal dengan groove yang sangat kental. Bersamaan dengan proses penulisan lagu, Amenk terlalu padat waktunya untuk bisa meluangkan bersama KALUMAN, akhir untuk mengganti posisi Amenk,sosok Aries dari band grindcore FILTH BLANK adalah pilihan yang tepat dan Misi line-up pertama pun selesai.

APA ITU KALUMAN ? Kaluman adalah salah satu kata dari Sunda yang artinya bisa diterjemahkan sebagai sesuatu yang tidak lazim, sesuatu hal yang diluar dugaan, bagi mereka itu adalah sesuatu hal yang hebat. KENAPA KALUMAN ? karena mereka terdiri dari personil band-band headliner di Bandung, karena mereka semua adalah Komposer lagu dari bandnya masing-masing, karena mereka berniat untuk menjadi yang terbaik.

Setelah mendapat Respon yang hangat pasca merilis Promo CD 2012, KALUMAN langsung menyiapkan materi matang dalam bentuk full album yang akhirnya berhasil dimuntahkan pada tahun 2014 dengan title “ Kaluman “ dirilis secara Independen. Sebuah Kehormatan jika Kehadiran nama KALUMAN semakin mempertajam eksistensi DM yang Variarif dan tidak terpatok pada 1 konsep yang selama ini masih mendominasi. Dan seiring perkembangan serta perjalanannya, KALUMAN mengalami perubahan formasi seperti masuknya Personil baru dari Dedra-nya DIGGING UP pada Gitar dan Redda-nya DEVORMITY menggantikan Drummer Abbas. Momen yang makin tepat ketika Sevared Records yang sudah lama tertarik dan Ikut Mendistribusikan full Album pertama, akhirnya secara resmi meminang KALUMAN dalam roster-nya. Alhasil debut full album ke-2 “ The Anthem of Blasphemy “ dilepas pada tahun 2016. Album yang menyuguhkan 2 track anyar “The Anthem of Blasphemy “ dan “ Groove Anjing Edan “, sisa-nya adalah Materi Album “ Kaluman “ yang telah menjalani Proses Mastering ulang.

KALUMAN Line Up
Aries Kingkong - Vocals
Dedra - Guitars
Ferly - Guitars
Adrian - Bass
Redda - Drums

DISCOGRAPHY
Promo CD 2012 Demo 2012      
Kaluman CD 2014      
The Anthem of Blasphemy CD 2016