Dehumanized - Controlled Elite
Comatose Music 2012
01 Bloodties 04:15
02 Body Colonizers 02:29
03 Soiled 02:39
04 Set in Stone 03:48
05 Controlled Elite 04:11
06 Immorally Reborn 03:02
07 His Burden 03:31
08 Root of Evil 03:30
09 None Shall Remain 03:09
10 Man vs. Man 02:33
11 [untitled] 07:32
George Torres - Drums
Anthony Cossu - Bass
Michael Centrone - Vocals
Rich Nagasawa - Guitars
Paul Tavora - Guitars
THIS IS FUCKING GREAT FOR AMAZING LONGTIME I'M WAITING !!!!!!!!!!!!!!!!!! Dehumanized Is Back Active Again !!!, sangat terkejut banget kalo Kawanan Sangar asal New York City yang terkenal dengan Permainan Brutal Death Metal kaya dengan Groovy dan Slammin Part ciamik ini memang masuk dalam list band berpengaruh bagi perkembangannya sejak terbentuk tahun 1995 dan melalui perjalanan panjang dan Jatuh bangun menghampiri salah satu dedengkot Slam groovy Death Metal terbaik ini setelah nama Internal Bleeding serta Suffocation ! gw masih inget betul saat pertama kali diperkenalkan oleh Roy-nya Death Vomit tentang Kedasyatan Band ini lewat CD pertama Fenomenal mereka " Prophecies Foretold " tahun 1998 sangat begitu mampu membius all metalhead untuk menikmati Sajian Dramatis-nya untuk Keep Headbang ! is extremely decipherable outdone himself with plenty of innovative beats, They are all extremely tight as a band and they all cooperate very efficiently !! bagaimana kita memang pada era kemunculannya disuguhkan dengan elemen kental slamming groovy yang Fantastis dibalik rasa jemu kita untuk menikmati sajian beat musik yang cepat dari Citra Death metal sendiri terkenal dengan karakteristik Brutalisme beat !, dengan Talenta Luar biasa pula, Gitaris dan Frontman Rich Nagasawa bersama Drummer George Torres berhasil menciptakan karakteristik Death Metal yang lebih menawan dengan sentuhan Part2 yang sanggup membuat Kepala kita Headbanger terus dengan Aransemen musik yang menarik seperti ini. The guitar work is what you'll find in death metal. They slam, they are fast, sometimes technical. But they are not bad riffs by any means. They did more than just "slam slam slam slam slam" here, and oh do I get tired of "slam slam slam slam slam and slam". There are some really catchy riffs in here hehehehe, Struktur Riffing Rich Nagasawa memang kerap menghantar sentuhan Groovy Simple namun cukup menendang, apalagi sentuhan Drumming Skill George Torres menjadi Kolaborasi Komposisi yang Top ! sehingga ga heran banget kalo album pertama mereka " Prophecies Foretold " menjadi salah satu album Slam Groovy Death Metal terbaik sepanjang masa ! Memulai Karir awalnya dengan demo " Terminal Punishment " tahun 1996, Dehumanized sudah mampu menyita banyak Respon dari Metalhead Internasional dengan karakteristik musik yang keren dan membawa style New York Banget in The Vein Suffocation serta Internal Bleeding ! hanya 4 lagu di demo tersebut, band ini berhasil juga membawa Pengaruh " Baru " untuk band2 generasi selanjutnya, salah satunya adalah Dying Fetus yang terinspirasi secara Musikalitas dan Attitude terhadap Dehumanized dan band ini sukses menjadi Pengawal Band2 Headliner macam Cannibal Corpse, Immolation, Brutal Truth, dan Six Feet Under. kemudian Tawaran menarik pun berdatangan Hingga Band ini memutuskan kerja bareng dengan Pathos Production untuk merilis CD Fenomenal pertama " Prophecies Foretold " tersebut menjadi one of the most historic and legendary death metal albums of all time !! namun sayang Keutuhan Band ini harus teruji dengan Keluarnya Drummer George Torres untuk bergabung dengan Band Death Metal setongkrongan, Skinless kemudian juga membantu beberapa Penampilan panggung Mortician, kemudian Vokalis Jerry Barco cabut kemudian digantikan oleh Josh Pratt hingga kemudian Tahun 2000 Band ini memutuskan untuk Bubar jalan !! dan baru ngumpul kembali tahun 2004 saat Drummer George Torres mengajak reunian kembali Gitaris Rich Nagasawa, dan akhirnya melengkapinya dengan Vokalis John Collett, gitaris Paul Tavora, dan bassist Mike Hussey, dan panggung pertama Reunian ini adalah event " 04 Maryland Deathfest " dan sayang banget setelah merilis demo " Man vs Man " Tahun 2005, 2 tahun kemudian tahun 2007 band ini memutuskan untuk bubar jalan lagi ! dan setelah Dying Fetus mengcover lagu Paling Fenomenal " Fade Into Obscurity " di Ep " History Repeat ", desakan para Fans Dehumanized kembali mengalir untuk Dehumanized kembali melakukan Reunian lagi dan terbukti Tahun 2011 Band ini bangkit kembali dari Kuburnya untuk membawa Perhitungan Dendam baru yang belum terbayarkan hehehehe, kali ini Gitaris Paul Tavora dari Band Flesh Throne masih memperkuat Reunian ke-3 ini, lalu masuk Vokalis Mike Centrone yang pernah bermain diband Through the Discipline dan Juga maen diband Between Two Evils, kemudian Bassis Anthony Cossu yang merupakan rekan Mike di Between Two Evils untuk kembali Melanjutkan serangan Lanjutan dari Kedasyatan era " Prophecies Foretold " setelah hampir 15 Tahun band ini absen berproduksi album. pertama tama adalah kejutan materi album ini saat Label Milik Gitaris Band Brutal Lust Of Decay, Steve Green dengan Comatose Records merekrut band ini dalam rosternya untuk menggarap materi anyarnya ini, diposting-lah lagu " Bloodties " untuk menjadi Foreplay awal Album " Controlled Elite " ini, dengan Konsep dan Sound yang mengejutkan memang bagi gw untuk pertama kalinya setelah hampir 15 Tahun mereka tidak produktif, ada yang mungkin bergeser jika kalian masih terlalu merindukan materi Klasik dasyat " Prophecies Foretold ", tentu akan sedikit merasa sedikit berubah heran mendengarkan konsep dialbum baru ini, meskipun masih tetap menjadi sebagai Band Death Metal Brutal yang Menjunjung eksistensi Slamming groovy part, nuansa album ini lebih terkesan Kuat membawa kembali Karakter Suffocation Era " Despise The Sun " hingga " Soul To Deny " banget ! The fact cannot be denied that this NYC powerhouse is taking no prisoners in their quest to ultimately liberate and motivate the dehumanized !! untungnya Gw masih terbius dengan Kedasyatan " Asli " Dehumanized yang masih belum tergantikan hehehehe. secara resmi album yang digarap di Full Force Studio di Long Island, NY bareng enjiner Joe Cincotta, Mantan Gitaris Criminal Element dan Menjadi Bassis di Catastrophic ini memang sukses menggarap 3 albumnya Suffocation " Souls to Deny, Suffocation dan Blood Oath ", " Onward to Mecca " nya Internal Bleeding, Catastrophic, Waking The Cadaver, Nails of Imposition dan masih banyak lagi rupanya diyakini membawa perubahan sounding Dehumanized sendiri dialbum ini. Track Pertama " Bloodties " memang sudah ga asing lagi karena udah diperkenalkan sebelumnya, serangan Hyperblasting Kencang dan masih balutan Kental Slamming Groovy Ciamik tetap menjadi elemen penting band ini, dengan Dark Harmonization Riffing Rich Nagasawa memang masih kerap menawarkan elemen gelap rollin on -nya selain sentuhan grooving. Drummer George Torres masih begitu Powerfully dengan Setiap ketukan Drumming-nya, tetap sigap membentuk karakter Slamming padat, dan membedakan dengan sebelumnya, Kualitas dan Karakter Vokalis Michael Centrone lebih menawarkan gaya Vokal Growling berat yang diselingi dengan Screamin Insane Vokill enerjik, nah dari sini aja gw sudah mencium aroma Kuat Suffocation dan Internal Bleeding banget di album2 terakhir mereka. denger sendiri aja kalau Beberapa Struktur lagu serta soundingnya memang asli banget membentuk Imej 2 band tadi. Heavy Sound As Fuck memang tetap menjadi Sentuhan Modern bagi Rilisan Tahun 2012 dan teramat sulit bila Dehumanized akan tetap mempertahankan karakter era " Prophecies Foretold ", lalu dilanjut dengan " Body Colonizers ", beberapa Part-nya sedikit banyak mengingatkan Memang tetap dengan Gaya Breakdown slam Groovy kental Suffocation era " Soul To Deny " serta " Blood Oath " juga. dan masih memainkan Komposisi musik yang tergolong simple namun tetap fanatik menciptakan sinkronisasi Part yang ciamik, dan ini memang menjadi bagian sulit untuk band dengan genre ini untuk menghilangkan kesan Boring hehehe , karakter Vokalis Mike Centrone memang terinfluence berat dengan karisma Frank Mullen-nya Suffocation semakin menguatkan Kesamaan style Dehumanized saat ini. " Soiled " tetap menawarkan struktur musik yang keren punya dengan beberapa gaya Metallic Hardcore Riffing secara Padat dan cepat Kompak dimainkan oleh Rich Nagasawa dengan Paul Tavora, dan pukulan skill drum George Torres semakin kian Variatif hampir disetiap aransemennya. " Set in Stone " masih menendang ! Visualization Dark Riffing yang semakin membuat Kelam Atmosfir menjadi Elemen Dominan di part awal track ini. kemudian " Controlled Elite " menampilkan Additional Vokill keren dari Frank Mullen-nya Suffocation untuk menyumbangkan Vokal Gaharnya ditrack ini. sepertinya Vokalis Mike Centrone harus mendapat Lesson spesial dari sang Guru Vokal-nya Hahahaha .... beberapa Konsentrasi Gw selain Gitar tentunya masih pada permainan Dasyat George Torres yang banyak terasah skill-nya kali ini dibanding album pertama, The drums are very good. I would never get bored with that drummer. Really fast, precise blasts with some brutal slams that jack you in the jaw with a dick. The dude probably smokes a half ounce of crystal meth before he plays. The drums accompany the guitars very well throughout the entire album. " Immorally Reborn ", Faster Blasting Snare di Awal Part memang suguhan yang Ciamik coy ! lalu " His Burden " terus menghujamkan Death Metal Brutal Karakter Suffocation In The Vein Bangetz !! dan ga mau kalau dengan Frank Mullen, pada Track selanjutnya " Root of Evil " gantian Terrance Hobbs harus memberikan Support terbesarnya untuk memberikan kontribusi berarti bagi album dasyat ini dengan sayatan Solo Gitar amazing-nya. dan Kontribusi terakhir dari Simpatisan Dehumanized adalah Raungan Vokalis John Collett nya Band Success Will Write Apocalypse Across the Sky dan Gigan yang dulu pernah memperkuat juga barisan reunian Dehumanized pada lagu " Man vs. Man ", dan Track album ini diakhiri oleh " Untitled Track " yang tertulis pada Booklet Cover berdurasi 7:37, maksudnya apaan nih?? dan memang seperti biasa ada saja yang dilakukan oleh Pihak label untuk menambah durasi panjang rilisan dengan cara seperti ini hahahhaa, jadi Gw mesti menunggu pada durasi 04:20 baru kita mendengarkan versi Baru Track lawas " Condemned " mereka dari Demo " Terminal Punishment " tahun 1995 yang direkam kembali lewat formasi ini, wew tambah mantap aja dech kayaknya dan ga henti2nya selama play this album Kepala Gw Headbang aja hehehhe. dan memang secara garis besar banget, Dehumanized masih terlalu mengalami kesulitan teknis untuk bisa memainkan Nuansa Album Fenomenalnya " Prophecies Foretold " di album ini karena banyak faktor alamiah menjadi kendala berarti, namun yang pasti gw sudah merasa senang dan Puas banget atas kembali Produktif-nya Dehumanized meski terlalu sulit pula menjauhkan Imej Album ini dari Nama Besar The Mighty Suffocation ! The beautiful thing about this is, here is the basic formula for good death metal. album ini tetap penting banget menjadi bagian baru Koleksi Death Metal dengan Karakteristik New York Sound Banget. Kover dengan Konsep Sederhana Desain Matty Bones cukup memberikan Kesan Modern Death Metal Imej yang Keras dan mewakili Tema Album ini sendiri hehehehe, Dehumanized has undoubtedly established a dominant, admirable position within the vast death metal spectrum. One cannot chronicle the relevance and allure of this extreme music genre without mentioning these NYC-born heavyweights of slam. Their indigenously unique method of combining breakneck speed and devastating groove has influenced countless numbers of successful death metal acts throughout the years. BUY OR KILLED !!!!!!!!!!!!!!!!
Comatose Music 2012
01 Bloodties 04:15
02 Body Colonizers 02:29
03 Soiled 02:39
04 Set in Stone 03:48
05 Controlled Elite 04:11
06 Immorally Reborn 03:02
07 His Burden 03:31
08 Root of Evil 03:30
09 None Shall Remain 03:09
10 Man vs. Man 02:33
11 [untitled] 07:32
George Torres - Drums
Anthony Cossu - Bass
Michael Centrone - Vocals
Rich Nagasawa - Guitars
Paul Tavora - Guitars
THIS IS FUCKING GREAT FOR AMAZING LONGTIME I'M WAITING !!!!!!!!!!!!!!!!!! Dehumanized Is Back Active Again !!!, sangat terkejut banget kalo Kawanan Sangar asal New York City yang terkenal dengan Permainan Brutal Death Metal kaya dengan Groovy dan Slammin Part ciamik ini memang masuk dalam list band berpengaruh bagi perkembangannya sejak terbentuk tahun 1995 dan melalui perjalanan panjang dan Jatuh bangun menghampiri salah satu dedengkot Slam groovy Death Metal terbaik ini setelah nama Internal Bleeding serta Suffocation ! gw masih inget betul saat pertama kali diperkenalkan oleh Roy-nya Death Vomit tentang Kedasyatan Band ini lewat CD pertama Fenomenal mereka " Prophecies Foretold " tahun 1998 sangat begitu mampu membius all metalhead untuk menikmati Sajian Dramatis-nya untuk Keep Headbang ! is extremely decipherable outdone himself with plenty of innovative beats, They are all extremely tight as a band and they all cooperate very efficiently !! bagaimana kita memang pada era kemunculannya disuguhkan dengan elemen kental slamming groovy yang Fantastis dibalik rasa jemu kita untuk menikmati sajian beat musik yang cepat dari Citra Death metal sendiri terkenal dengan karakteristik Brutalisme beat !, dengan Talenta Luar biasa pula, Gitaris dan Frontman Rich Nagasawa bersama Drummer George Torres berhasil menciptakan karakteristik Death Metal yang lebih menawan dengan sentuhan Part2 yang sanggup membuat Kepala kita Headbanger terus dengan Aransemen musik yang menarik seperti ini. The guitar work is what you'll find in death metal. They slam, they are fast, sometimes technical. But they are not bad riffs by any means. They did more than just "slam slam slam slam slam" here, and oh do I get tired of "slam slam slam slam slam and slam". There are some really catchy riffs in here hehehehe, Struktur Riffing Rich Nagasawa memang kerap menghantar sentuhan Groovy Simple namun cukup menendang, apalagi sentuhan Drumming Skill George Torres menjadi Kolaborasi Komposisi yang Top ! sehingga ga heran banget kalo album pertama mereka " Prophecies Foretold " menjadi salah satu album Slam Groovy Death Metal terbaik sepanjang masa ! Memulai Karir awalnya dengan demo " Terminal Punishment " tahun 1996, Dehumanized sudah mampu menyita banyak Respon dari Metalhead Internasional dengan karakteristik musik yang keren dan membawa style New York Banget in The Vein Suffocation serta Internal Bleeding ! hanya 4 lagu di demo tersebut, band ini berhasil juga membawa Pengaruh " Baru " untuk band2 generasi selanjutnya, salah satunya adalah Dying Fetus yang terinspirasi secara Musikalitas dan Attitude terhadap Dehumanized dan band ini sukses menjadi Pengawal Band2 Headliner macam Cannibal Corpse, Immolation, Brutal Truth, dan Six Feet Under. kemudian Tawaran menarik pun berdatangan Hingga Band ini memutuskan kerja bareng dengan Pathos Production untuk merilis CD Fenomenal pertama " Prophecies Foretold " tersebut menjadi one of the most historic and legendary death metal albums of all time !! namun sayang Keutuhan Band ini harus teruji dengan Keluarnya Drummer George Torres untuk bergabung dengan Band Death Metal setongkrongan, Skinless kemudian juga membantu beberapa Penampilan panggung Mortician, kemudian Vokalis Jerry Barco cabut kemudian digantikan oleh Josh Pratt hingga kemudian Tahun 2000 Band ini memutuskan untuk Bubar jalan !! dan baru ngumpul kembali tahun 2004 saat Drummer George Torres mengajak reunian kembali Gitaris Rich Nagasawa, dan akhirnya melengkapinya dengan Vokalis John Collett, gitaris Paul Tavora, dan bassist Mike Hussey, dan panggung pertama Reunian ini adalah event " 04 Maryland Deathfest " dan sayang banget setelah merilis demo " Man vs Man " Tahun 2005, 2 tahun kemudian tahun 2007 band ini memutuskan untuk bubar jalan lagi ! dan setelah Dying Fetus mengcover lagu Paling Fenomenal " Fade Into Obscurity " di Ep " History Repeat ", desakan para Fans Dehumanized kembali mengalir untuk Dehumanized kembali melakukan Reunian lagi dan terbukti Tahun 2011 Band ini bangkit kembali dari Kuburnya untuk membawa Perhitungan Dendam baru yang belum terbayarkan hehehehe, kali ini Gitaris Paul Tavora dari Band Flesh Throne masih memperkuat Reunian ke-3 ini, lalu masuk Vokalis Mike Centrone yang pernah bermain diband Through the Discipline dan Juga maen diband Between Two Evils, kemudian Bassis Anthony Cossu yang merupakan rekan Mike di Between Two Evils untuk kembali Melanjutkan serangan Lanjutan dari Kedasyatan era " Prophecies Foretold " setelah hampir 15 Tahun band ini absen berproduksi album. pertama tama adalah kejutan materi album ini saat Label Milik Gitaris Band Brutal Lust Of Decay, Steve Green dengan Comatose Records merekrut band ini dalam rosternya untuk menggarap materi anyarnya ini, diposting-lah lagu " Bloodties " untuk menjadi Foreplay awal Album " Controlled Elite " ini, dengan Konsep dan Sound yang mengejutkan memang bagi gw untuk pertama kalinya setelah hampir 15 Tahun mereka tidak produktif, ada yang mungkin bergeser jika kalian masih terlalu merindukan materi Klasik dasyat " Prophecies Foretold ", tentu akan sedikit merasa sedikit berubah heran mendengarkan konsep dialbum baru ini, meskipun masih tetap menjadi sebagai Band Death Metal Brutal yang Menjunjung eksistensi Slamming groovy part, nuansa album ini lebih terkesan Kuat membawa kembali Karakter Suffocation Era " Despise The Sun " hingga " Soul To Deny " banget ! The fact cannot be denied that this NYC powerhouse is taking no prisoners in their quest to ultimately liberate and motivate the dehumanized !! untungnya Gw masih terbius dengan Kedasyatan " Asli " Dehumanized yang masih belum tergantikan hehehehe. secara resmi album yang digarap di Full Force Studio di Long Island, NY bareng enjiner Joe Cincotta, Mantan Gitaris Criminal Element dan Menjadi Bassis di Catastrophic ini memang sukses menggarap 3 albumnya Suffocation " Souls to Deny, Suffocation dan Blood Oath ", " Onward to Mecca " nya Internal Bleeding, Catastrophic, Waking The Cadaver, Nails of Imposition dan masih banyak lagi rupanya diyakini membawa perubahan sounding Dehumanized sendiri dialbum ini. Track Pertama " Bloodties " memang sudah ga asing lagi karena udah diperkenalkan sebelumnya, serangan Hyperblasting Kencang dan masih balutan Kental Slamming Groovy Ciamik tetap menjadi elemen penting band ini, dengan Dark Harmonization Riffing Rich Nagasawa memang masih kerap menawarkan elemen gelap rollin on -nya selain sentuhan grooving. Drummer George Torres masih begitu Powerfully dengan Setiap ketukan Drumming-nya, tetap sigap membentuk karakter Slamming padat, dan membedakan dengan sebelumnya, Kualitas dan Karakter Vokalis Michael Centrone lebih menawarkan gaya Vokal Growling berat yang diselingi dengan Screamin Insane Vokill enerjik, nah dari sini aja gw sudah mencium aroma Kuat Suffocation dan Internal Bleeding banget di album2 terakhir mereka. denger sendiri aja kalau Beberapa Struktur lagu serta soundingnya memang asli banget membentuk Imej 2 band tadi. Heavy Sound As Fuck memang tetap menjadi Sentuhan Modern bagi Rilisan Tahun 2012 dan teramat sulit bila Dehumanized akan tetap mempertahankan karakter era " Prophecies Foretold ", lalu dilanjut dengan " Body Colonizers ", beberapa Part-nya sedikit banyak mengingatkan Memang tetap dengan Gaya Breakdown slam Groovy kental Suffocation era " Soul To Deny " serta " Blood Oath " juga. dan masih memainkan Komposisi musik yang tergolong simple namun tetap fanatik menciptakan sinkronisasi Part yang ciamik, dan ini memang menjadi bagian sulit untuk band dengan genre ini untuk menghilangkan kesan Boring hehehe , karakter Vokalis Mike Centrone memang terinfluence berat dengan karisma Frank Mullen-nya Suffocation semakin menguatkan Kesamaan style Dehumanized saat ini. " Soiled " tetap menawarkan struktur musik yang keren punya dengan beberapa gaya Metallic Hardcore Riffing secara Padat dan cepat Kompak dimainkan oleh Rich Nagasawa dengan Paul Tavora, dan pukulan skill drum George Torres semakin kian Variatif hampir disetiap aransemennya. " Set in Stone " masih menendang ! Visualization Dark Riffing yang semakin membuat Kelam Atmosfir menjadi Elemen Dominan di part awal track ini. kemudian " Controlled Elite " menampilkan Additional Vokill keren dari Frank Mullen-nya Suffocation untuk menyumbangkan Vokal Gaharnya ditrack ini. sepertinya Vokalis Mike Centrone harus mendapat Lesson spesial dari sang Guru Vokal-nya Hahahaha .... beberapa Konsentrasi Gw selain Gitar tentunya masih pada permainan Dasyat George Torres yang banyak terasah skill-nya kali ini dibanding album pertama, The drums are very good. I would never get bored with that drummer. Really fast, precise blasts with some brutal slams that jack you in the jaw with a dick. The dude probably smokes a half ounce of crystal meth before he plays. The drums accompany the guitars very well throughout the entire album. " Immorally Reborn ", Faster Blasting Snare di Awal Part memang suguhan yang Ciamik coy ! lalu " His Burden " terus menghujamkan Death Metal Brutal Karakter Suffocation In The Vein Bangetz !! dan ga mau kalau dengan Frank Mullen, pada Track selanjutnya " Root of Evil " gantian Terrance Hobbs harus memberikan Support terbesarnya untuk memberikan kontribusi berarti bagi album dasyat ini dengan sayatan Solo Gitar amazing-nya. dan Kontribusi terakhir dari Simpatisan Dehumanized adalah Raungan Vokalis John Collett nya Band Success Will Write Apocalypse Across the Sky dan Gigan yang dulu pernah memperkuat juga barisan reunian Dehumanized pada lagu " Man vs. Man ", dan Track album ini diakhiri oleh " Untitled Track " yang tertulis pada Booklet Cover berdurasi 7:37, maksudnya apaan nih?? dan memang seperti biasa ada saja yang dilakukan oleh Pihak label untuk menambah durasi panjang rilisan dengan cara seperti ini hahahhaa, jadi Gw mesti menunggu pada durasi 04:20 baru kita mendengarkan versi Baru Track lawas " Condemned " mereka dari Demo " Terminal Punishment " tahun 1995 yang direkam kembali lewat formasi ini, wew tambah mantap aja dech kayaknya dan ga henti2nya selama play this album Kepala Gw Headbang aja hehehhe. dan memang secara garis besar banget, Dehumanized masih terlalu mengalami kesulitan teknis untuk bisa memainkan Nuansa Album Fenomenalnya " Prophecies Foretold " di album ini karena banyak faktor alamiah menjadi kendala berarti, namun yang pasti gw sudah merasa senang dan Puas banget atas kembali Produktif-nya Dehumanized meski terlalu sulit pula menjauhkan Imej Album ini dari Nama Besar The Mighty Suffocation ! The beautiful thing about this is, here is the basic formula for good death metal. album ini tetap penting banget menjadi bagian baru Koleksi Death Metal dengan Karakteristik New York Sound Banget. Kover dengan Konsep Sederhana Desain Matty Bones cukup memberikan Kesan Modern Death Metal Imej yang Keras dan mewakili Tema Album ini sendiri hehehehe, Dehumanized has undoubtedly established a dominant, admirable position within the vast death metal spectrum. One cannot chronicle the relevance and allure of this extreme music genre without mentioning these NYC-born heavyweights of slam. Their indigenously unique method of combining breakneck speed and devastating groove has influenced countless numbers of successful death metal acts throughout the years. BUY OR KILLED !!!!!!!!!!!!!!!!
