DAWN OF DEMISE : Punishing and Hammering A Force Unstoppable

DAWN OF DEMISE : Punishing and Hammering A Force Unstoppable

Hailing from Silkeborg, Denmark DAWN OF DEMISE memulai karir pertamanya sejak Tahun 2003 sebagai pengusung Death Metal Konsep dengan sengatan kuat NYDM Elemen yang siap bikin responsif tubuh meledak hebat ketika menikmati komposisi-nya yang serba Ajojing, Modern dan Brutal ! awalnya menjadi Side Project Vocalis dan Drummer Band yang sudah kita Kenal, INFERNAL TORMENT ! nama Scott Jensen dan Heinz Kristensen tentu sudah ga asing lagi. dan pada masa Hiatus-nya, 2 orang ini memulai Proyek yang lebih membawa Obsesi utama yang tidak didapatkan lagi di Infernal Torment. meski agak lambat, akhirnya tahun 2006 menjadi pembuktian Eksistensi pertama Dawn Of Demise dengan melempar Demo Independen Pertama " ...and Blood Will Flow ", nama Dawn of Demise seketika membuat mata dunia melirik kagum dengan ending Konsepsional yang ditawarkan disini. dan tidak butuh lama akhirnya Mempertemukan mereka dengan Deepsend Records untuk perilisan full album pertama " Hate Takes Its Form " pada tahun 2007 menjadi perpanjangan Obsesi Krusial Dawn Of Demise tetap menginjeksi DM Dramatis yang kental dengan NYDM Party-nya. Groovy as shit, Modern, Cleanly produced, Mainly slow to Mid-paced Suffocation, Pyrexia and Dying Fetus Worship ! bring myself to Exalt an album that is so redundant and Pointless in its Approach. Quite honestly, I can’t remember one decent riff from this whole album! This is one of the most forgettable and Completely Impersonal records I’ve ever had the Displeasure of wasting my time on. 1 tahun produktifitasnya, Dawn Of Demise melepas EP " Lacerated " yang masih menggandeng Enjiner Jacob Hansen distudio-nya. Dawn of Demise hanya menampilkan 2 Track Baru dan 3 Cover version dari Suffocation " Infecting the Crypts ", At The Gates " Blinded by Fear " dan " Turned Inside Out " nya Obituary digubah lebih menjadi Komposisi yang Excited ! selanjutnya penantian 2 tahun giliran melepas album penuh ke-2 " A Force Unstoppable " masih via Deepsend Records, Dawn Of Demise tidak banyak merubah Karakter Sound serta Style, meski ada pergeseran pada warna Sound ketika giliran kerja bareng dengan Enjiner sekaligus Produser Christian Bonde, namun kita masih merasakan banget Identitas sebelumnya. ini menjadi Penampilan Kedua bagi Drummer Kim L. Jensen dan pertama bagi Gitaris Thomas Egede yang disebut telah membawa pengaruh baru musikal Band. As it turns out, the Sophomore effort from the Danes is in fact a fairly Stoppable force. Wholly clean and Polished, Punishing in a technical sense due to its chunky, hammering sense for rhythm, one cannot argue the professional effort put forth here. But there are so many bands who go that extra mile to exude an evil Atmosphere and memorable riffing that I fear Dawn of Demise might get lost in the shuffle. However, if you seek nothing more than a set of new Struggles to get your mosh on and fine tune your signature pit Ministrations, or simply work out while you think about Crushing someone's skull, then you could do considerably worse than A Force Unstoppable.

Kembali mengalami pergeseran Konsep yang semakin Kuat dan Berani, Dawn Of Demise akhirnya Resmi bergabung dengan Unique Leader Records sebagai rumah baru-nya. tahun 2012 menjadi eksekusi pertama bagi Penampilan drummer yang lebih enerjik, Simon Blaabjerg, Well, kerap bongkar pasang pada Instrumen Gebuk memang tidak banyak merubah Warna Band, hanya Power yang lebih terasa berbeda di " Rejoice in Vengeance " yang kali ini ditangani oleh Enjiner Kondang Denmarka Scene, Tue Madsen ! Berkutat kuat dengan Konsepsional DM Berat dengan Balutan kental NYDM style masih mempertahankan Singgasana Dawn Of Demise sebagai Pengusung Krusial. dan Ga lama album penuh ke-3 ini rilis, Lagi-lagi Dawn Of Demise harus kehilangan Posisi Drum sejak Simon Blaabjerg mengundurkan diri, dan beruntung langsung tergantikan oleh Masuknya Bastian Thusgaard.

DAWN OF DEMISE Line up :