update post

Adbox

Sabtu, 23 April 2016

420 - Unreleased Album

































420 - Unreleased Album
Self Released 2007

01 Untitled Track
02 Untitled Track
03 Untitled Track
04 Untitled Track
05 Untitled Track
06 Untitled Track
07 Untitled Track
08 Untitled Track
09 Untitled Track
10 Untitled Track


Brian Hobbie - Bass
Chris Matiuk - Guitar
Matt Ferrera - Guitar
George Torres - Drums


Sangat disayangkan banget untuk Rilisan Ga resmi alias Unofficial dari salah satu Master Slam Groovy Keren asal Levittown, New York yang merupakan projek band bentukan dari para master Populer Slam Groovy Terbaik di scene-nya, catat nama bassis Brian Hobbie-nya Internal Bleeding yang tercatat pernah memperkuat juga Circadian Skizm, Imperious Rex, Psychomanthium, ex-Catastrophic, ex-Broken Hope, ex-Neurotic Decay, ex-Pyrexia, ex-Wind Wraith, ex-Vital Remains (live) sebelum akhirnya dirinya saat ini mutasi ke posisi Gitar dan meninggalkan posisi bass bareng Internal Bleeding, lalu Gitaris Chris Matiuk ( Ex. Repudilation ) juga Gitaris Vokalis Matt Ferrera tercatat pernah memperkuat Between Two Evils, ex-Repudilation, ex-Mangled, dan ex-Internal Bleeding serta drummer George Torres-nya Between Two Evils, Dehumanized, ex-Mortician (live), ex-Hiroshima 22, dan ex-Skinless, dan ga lupa juga pernah tercatat pernah memperkuat formasi ini adalah Drummer Brian Wishin ( ex-Repudilation, ex-Mangled, ex-Retch, ex-Entorturement ) dan Vokalis Josh Pratt ( ex-Evilution, ex-Dehumanized ) pernah bermain untuk 420, sebuah nama yang diambil dari sosok Steven Hager adalah orang pertama yang mempopulerkan angka 420 sebagai sebuah simbol dari budaya cannabis. Angka 420 atau jam 16:20 atau tanggal 20 April sangat populer dikalangan pengguna ganja. 420 merupakan sebuah ritualisasi dari penggunaan ganja dengan memaknainya secara mendalam sebagai suatu subkultur dari budaya penggunaan ganja yang aman dan bertanggungjawab. dan sedikit gw menambahkan informasi tentang 420 itu, Selama bertahun-tahun HIGH TIMES memakai atribut angka "420" yang disebut-sebut orang sebagai kode yang digunakan polisi di San Rafael, California. Namun pihak kepolisian selalu membantah dan akhirnya saya sampai pada kesimpulan saya bahwa mereka telah mengatakan yang sebenarnya. Kemudian saya dihubungi oleh sebuah grup yang menamakan diri mereka "Waldos" dan mereka mengaku sebagai anggota kelompok siswa sekolah yang melakukan acara 420 di San Rafael High School pada tahun 1971. Mereka berkumpul setiap hari pada jam 16:20 atau jam 4 sore lewat 20 menit setelah pulang sekolah untuk menikmati ganja bersama-sama. Pada perkembangannya mereka mulai menggunakan istilah angka 420 sebagai simbol untuk menyebutkan ganja sehingga mereka bisa berbicara tentang ganja tanpa diketahui orang tua dan guru. Angka 420 juga diartikan untuk bulan April tanggal 20 yang ditetapkan sebagai hari “Weed Day” atau “Pot Day” (hari ganja). meski asumsi Ganja masih erat melekat dengan gaya " Hedonis ", alasan apa yang digunakan oleh Brian Hobbie Cs ini untuk menggunakannya. yang pasti Buat kalian yang demen banget dengan irama slam Breakdown Groovy yang Dinamis In the Vein New York Death Metal band, bisa bayangkan sendiri bagaimana karakter Internal Bleeding, Pyrexia, Dehumanized, Entorturement, Repudilation dan Suffocation dilebur menjadi satu?? jawabannya MONSTER SLAM GROOVY BRUTALITY !!! dan sayang banget belum ada Informasi resmi sejak kapan band ini dibentuk dan berkarir, tapi Demo kaset pertama mereka " Reality " dirilis tahun 1998 secara Independen dengan menyuguhkan 2 lagu saja. dan sebelum band ini memutuskan untuk Vakum atau membubarkan diri karena konsentrasi penuh diband utamanya, 420 sempat merilis Album tanpa titel alias Untitled Track, karena memang ini lebih menjadi album Instrumental tanpa Vokal. tapi 10 track didalamnya sangat matang banget konsepnya jika coba kembali gw bandingkan dengan Demo " Reality ", meski masih terdengar rekaman yang Raw pada sound-nya, tapi lebih Clean lagi (lagi) dari Demo " Reality " tersebut. 10 track yang bener2 sangat mengingatkan banget dengan karakteristik Total bermainnya Dying Fetus ini, gw sangat menikmati hampir disetiap ketukan dan struktur Slam Groovy-nya yang fantastis !! AMAZING !!! make a couple of solid manifestos of what this band is capable of when they mix things up a bit, and also contain some really kick ass shred sections that are actually fairly tasteful in comparison to the woeful overindulgence that permeates many technical bands which gets dangerously close to Biohazard territory during the breakdown section and is so brief that it may as well. denger sendiri bagaimana masing2 member 420 seperti sedang mengerahkan Skill dan Kreatifitas mereka menulis lagu dengan sangat maksimal dan tentunya POWERFULLY !!! memang seperti mendengarkan 4 orang dengan selera Slam Groovy Fantastis sedang ber Jam Session Rehearsal sekali. pukulan demi pukulan Drummer George Torres maksimal banget Perform skill-nya. banyak sekali hentakan groovy fantastis mengejutkan terciptakan disini memacu adrenalin kompak Riffing sang Gitaris. dan mungkin bagi yang penasaran ini adalah seperti penggabungan karakter bermain Dying Fetus era " Killing On Adrenalin " dan " Destroy The Opposition " dengan Balutan Tajam Gaya Slam Kental Internal Bleeding dan Repudilation sekali !! dan bisa gw bayangkan sekali jika penggarapan materi ini dikerjakan lagi dengan serius, jamin sekali akan menjadi Masterpiece Slam Groovy terbaik sepanjang masa. seperti sebuah Band Misterius saja, 420 tidak banyak memunculkan informasi tentang siapa dirinya. sayang banget deh untuk eksistensi Brilian mereka ini dan semoga suatu saat nanti 420 bakalan lebih serius kembali membangkitkan adrenalin mereka untuk berkumpul dan berkonspirasi melahirkan mahakarya terdasyat seperti ini lagi. They're almost universally terrible because the band can't write a memorable tech riff to save their lives and those sections nearly always come off as a series of random sweeps on guitar and pointless blasting only there to artificially inflate the running time of the song. Everyone who listens to Dying Fetus listens for one thing: the grooves. When the band is willing to slow itself down (which is thankfully pretty often on this release) or even just resist the temptation to blast, the songwriting is extremely strong and memorable. When the thuggish hardcore guitar interacts properly with the syncopated drumming, it just works beautifully; when you get down to it, is a hardcore band in death metal clothing, and the closer they get to the former genre, the clearer it is where their skills lie. all the emphasis is on the instrumental performances anyway. It's surprisingly fun most of the time; it's certainly greatest work, it's the first time they managed to climb out of the bizarre quagmire of pseudo-mechanical tech death they were stuck in for so many years before. This is the weakest of the band's good material !!!!!!!!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar